SULSEL.FAJAR.CO.ID, BARRU -- Progres pembangunan jalur kerta api ke kawasan pelabuhan Garongkong, kecamatan Barru, tersendat. Tersisa satu kilometer dari arah under pas menuju pelabuhan Garongkong belum juga dikerja. Masih terkendala pembebasan lahan.
Kabid Sarana Dinas Perhubungan Barru, Andi Sandi Mulaputra menyebutkan, proyek kereta api ke arah pelabuhan ini sementara proses pembangunan. Diakuinya jalur kereta api ke pelabuhan masih ada yang belum tuntas.
Tahap pembangunan lanjutan masih menunggu penyelesaian pembebasan lahan. Sebelumnya sudah ada pertemuan di kantor kecamatan Barru terkait penyelesaian lahan. "Pada prinsipnya semua pemilik sudah setuju," katanya.
Sementara salah seorang pemilik lahan di jalur kereta api di kawasan pelabuhan Garongkong, H Minu Kalibu, mengungkapkan, soal pembebasan lahan ini masuk tahap kedua. "Kami sudah pernah ada pertemuan soal kesepakatan lahan itu," ujarnya.
Diakuinya, masih ada pemilik lahan yang belum bertanda tangan terkait pembebasan lahan rel kereta api menuju kawasan pelabuhan. Tetapi jumlahnya sudah tidak seberapa. Prinsipnya harga pembebasan lahan sudah lebih baik dibanding sebelumnya.
Selain tahap dua ini, masih ada pembebasan lahan tahap ketiga. Tahap ketiga ini lahan tambahan untuk stasiun dan bangunan pendukung sekira 4,5 hektar. (rus/ham)