fajar.co.id, makassar -- Setidaknya seratus anak dari keluarga tidak mampu di Kota Makassar mengikuti sunat massal.
Kegiatan bakti sosial ini diinisiasi oleh DPD BKPRMI Makassar yang bekerjasama dengan Pacica Makassar, Selasa (29/12).
Direktur Daerah LPPKM Makassar, lembaga Bkprmi yang bergerak di bidang kesehatan, Mahyuddin, yang bertindak sebagai ketua panitia mengatakan, sunatan massal sengaja dilakukan untuk meringankan beban masyarakat, terutama di masa pandemi Covid 19 sekarang ini.
Ia berkomitmen gelaran seperti ini akan digelar secara rutin dan telah menjadi agenda tahunan Bkprmi Makassar. Untuk tahun ini, terdapat 100 orang anak yang disunat secara massal.
“Kami rencanakan kegiatan sunatan tahun ini dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, untuk pelaksanaan akan dilaksanakan secara bertahap dan akan kita agendakan tiga hari ke depan hingga kuota terpenuhi dengan tetap menaati anjuran pemerintah. Khusus Kecamatan Sangkarrang akan kami lakukan langsung di lokasi. Pendataan terus kami lakukan agar dalam kesempatan lain, anak-anak yang belum disunat bisa mengikuti kegiatan ini,” kata dia.
Sementara, Ketua Umum DPD Bkprmi Kota Makassar, Muhammad Khaerul, mengatakan, "Khitan merupakan kewajiban bagi setiap umat muslim seperti yang dicontohkan oleh nabi Ibrahim. Menurutnya, kegiatan ini juga mencerminkan komitmen Bkrprmi Makassar untuk hadir ditengah-tengah masyarakat dengan mengedepankan kepedulian sosial, kemandirian, dan kreativitas.
Lebih lanjut ia katakan, sunatan massal ini sudah dilaksanakan sejak periode sebelumnya hingga saaat ini terdapat ratusan anak Makassar yang disunat melalui kegiatan sunatan masal yang bekerjasama dengan Pacica. (*)