FAJAR.CO.ID, SUNGGUMINASA -- Parkir memiliki potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) cukup besar. Makanya, sistem parkir elektronik atau smart parking bakal digalakkan.
Sebagai langkah awal, Dinas Perhubungan (Dishub) Gowa menjadikan kawasan parkiran RSUD Syekh Yusuf sebagai percontohan. Peralatannya sudah terpasang. Sisa menunggu Perbup untuk memulai.
Kabid Teknik Sarana dan Prasarana Dishub Gowa, Andi Arifuddin mengatakan, sistem parkir elektronik yang akan diterapkan di RSUD Syekh Yusuf sisa menunggu Perbup. Sebab, ada sistem yang masih dalam pembahasan.
"Rencananya memang dihitung perjam. Tetapi ini masih dalam pembahasan. Yang pastinya, parkir elektronik ini akan menjadi salah satu solusi dalam meminimalisasi kebocoran PAD," katanya kepada FAJAR, Selasa, 29 Desember.
Berkatnya lanjut Andi Arifuddin, parkir elektronik atau smart parking akan memacu peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Karena semua transaksi langsung tercatat. Dengan begini kita bisa mengatasi kebocoran pendapatan," bebernya.
Ia berharap, kehadiran smart parking ini bisa sesuai harapan. Mengingat, pemberlakuannya akan diperluas nantinya. Terutama pada tempat-tempat layanan publik. "Pembekalan ke jukir dan operator juga sudah kita lakukan," tuturnya.
Pengelolaan smart parking ini tidak menggandeng pihak ketiga. Sehingga pendapatannya langsung masuk ke kas daerah. Dengan begini, pendapatan tidak terbagi lagi.
Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Gowa, Andi Lukman Dg Naba mengatakan, smart parking ini memang sudah lama didorong untuk segera dihadirkan. Sebab, potensi PAD parkir cukup menjanjikan.