FAJAR.CO.ID, BONE -- Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi resmi melakukan perombakan lingkup Pemda Bone Jumat (15/1/2021). Tak ada keraguan di dalamnya. Apalagi dilema.
Sebanyak 78 orang bersumpah hari ini di Gedung PKK. Bersumpah atas nama agama. Disaksikan oleh Kepala BPKAD Bone Najamuddin dengan Kepala Kesbangpol Sumardi.
Bupati dua periode itu mengingatkan lagi kepada pejabatnya yang sudah dilantik, sebagai pejabat harus bagi tugas. Kalau tugas administrasi berikan sekretaris, kasubsi, dan staf. Tugas lapangan baru anda.
"Kalau biasanya lebih banyak di kantor, sekarang lebih banyak lagi di lapangan. Yang penting jangan bawa kemana-mana stempelmu," katanya.
Fahsar menegaskan lagi, bahwa tidak ada pekerjaan yang gampang dan susah. Tergantung bagaimana menelaahnya.
"Tidak ada pekerjaan basah dan kering, tergantung kita mensyukurinya. Kalau banyak rejeki bersyukur kalau kurang bersyukur," bebernya.
Saat pelantikan pejabat struktural lingkup Pemkab Bone Andi Rio Idris Padjalangi menanggapi sekaitan pernyataan Bupati.
Menurut Anggota Komisi III DPR RI itu, poin yang diungkapkan bupati adalah jangan jadi makelar jabatan, pungut sana pungut sini. Padahal negara sudah memberimu gaji dan fasilitas.
"Kalau ada ASN yang begitu. Nonjob saja tanpa pandang bulu kalau memang kita mau menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan," sebutnya. (agung/fajar)