FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus berupaya mengisi jabatan lowong di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin mengaku sisa menunggu rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sebelum pihaknya melakukan lelang jabatan.
Pasalnya, 14 jabatan eselon II di lingkup Pemkot Makassar yang diketahui lowong sangat urgensi untuk diisi. Menurutnya, KASN perlu memandang bahwa hal tersebut segera ditindaklanjuti demi mengoptimalkan pelayanan ke masyakarat.
"Tentu saya yakin KASN tidak ingin membuat pemerintahan ini tidak optimal karena hanya diisi oleh Plt," kata Rudy Selasa (9/1/2021).
"Harapan kita KASN betul betul memahami bahwa ini ada kebutuhan Pemkot Makassar khususnya dalam memenuhi kewajiban kewajiban pemerintah di dalam fungsi layanan," sambungnya.
Sebelumnya, ia menyebut bahwa izin untuk lelang jabatan dari Kemendagri telah dikantongi. Tinggal menunggu dari KASN dan setelah itu proses seleksi bisa dilakukan.
Rudy berharap agar lelang jabatan bisa terealisasi dan pelantikan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Targetnya, sebelum pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar pada 17 Februari nanti.
"Kita harapkan sesegera mungkin. Saya selalu menyampaikan bahwa pelayanan kepada masyarakat itu tidak bisa ditunda hanya karena kegiatan lain. Tentu masyarakat tidak ingin menunggu dilayani, tunggu a, b, c, tidak. Secepatnya," harap Rudy.
Untuk diketahui, setidaknya sudah ada 14 jabatan eselon II yang lowong yang pejabatnya diisi oleh pelaksana tugas (Plt). Diantaranya, Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Pekerjaan Umum (PU).