FAJAR.CO.ID, MAMUJU - UNM Peduli menyalurkan bantuan kemanuiasan untuk korban gempa Majene-Mamuju, Sulbar. Tak main-main bantuan yang disalurkan mencapai Rp500 miliar.
Bantuan itu tiba di Mamuju di Mamuju, 20 Januari. Sebagaian diserahkan ke Pemprov Sulbar dan sebagian dibagi langsung ke masyarkaat.
Bantuan ini juga sebagian telah disalurkan di Majene sehari sebelumnya.
"Kami serahkan di Majene dua truk diterima langsun Bupati Majene di posko utama. Kemudian diteruskan ke Mamuju empat truk. Sebagian kami bagi langsung ke masyarakat dan sebagian kami serahkan ke posko induk di kantor gubernur," kata Rektor UNM Prof Husain Syam ditemui di lokasi penyaluran bantuan halaman Hotel Kita Jl RE Marthadinata, Kelurahan Smboro, Mamuju.
Adapun bantuan itu berupa beras, air gelar, tenda, pokok untuk anak kecil, susu bayi, dan mie instan serta beberapa item bantuan lainnya. "Pokoknya ada 24 item bantuan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang kami temukan di lapangan. Nilainya sama dengan Rp 500 Juta, ini bukan terakhir,kita akan cari tahu lagi apa-apa kebutuhan masyarakat di pengungsian," ucapnya.
Bantuan itu, kata dia, bersumber dari pribadinya dan seluruh pegawai dan staf UNM memberikan sumbersi dalam rangka kemanusiaan. "Setengahnya pakai uang pribadi saya," katanya.
Tak hanya mengirimkan bantuan logistik, Rektor UNM juga mengirim tim trauma healing untuk memulihkan trauma korban gempa di tenda pengungsian. Utamanya asca gempa bumi melanda Majene dan Mamuju langsung mengeluarkan kebijakan seluruh mahasiswa dari Sulbar yang terdampak gempa akan digratiskan biaya UKT.