Atasi Retakan di Jembatan Kali Mamuju

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAMUJU - Muncul retakan di ujung Jembatan Kali Mamuju yang menghubungkan Trans Sulawesi pasca gempa susulan 4,8 Magnitudo. Pengendara yang melintas sempat khawatir jembatan akan ambruk.

Pihak PPK 1 Balai Pelaksanaan Jalan dan Jembatan Nasional Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) langsung turun meninjau. Hasil pemantauan, jembatan masih aman dilalui berbagai kendaraan.

PPK 1 Balai Pelaksanaan Jalan dan Jembatan Nasional, Dian memastikan, kondisi jembatan aman dilalui. Lubang di ujung jembatan sudah ditutupi plat baja. Meski demikian, kata Dian, pihak balai bakal terus memantau daya tahan jembatan tersebut.

"Tetapi dari segi sisi jembatan itu aman. Tidak ada masalah, kita pasang plat baja untuk penanganan dementara sudah aman. Tidak ada usulan penutupan jalan sama sekali. Asal lalu lintasnya diatur, jangan ada penumpukan kendaraan," kata Dian, saat ditemui di lokasi, Kamis, 4 Februari.

Dian mengaku, belum bisa memastikan penyebab berlubangnya jembatan tesebut. Apakah itu akibat dari gempa atau bukan. Yang pasti, tidak ada penutupan jembatan. "Balai bakal tetap menindaklanjuti," sebutnya.

Di lokasi, polisi juga bakal berjaga-jaga. Satlantas Polresta Mamuju dan Polsekta Mamuju bakal mengantisipasi penumpukan kendaraan di jembatan simpang lima kali Mamuju.

Kasatlantas Polresta Mamuju, AKP Kemas Aidil FItri mengatakan, meski jembatan di Simpang Lima Kali Mamuju ini sudah tidak ada masalah, namun pihaknya tetap berjaga-jaga. "Bisa dilalui berbagai jenis kendaraan dan bisa digunakan dua jalur secara normal," sebut AKP Kemas. Pihaknya, kata AKP Kemas, juga sudah memasang rambu lalu lintas dan pembatas jalan agar tidak terjadi kerancuan lalu lintas di sekitar jembatan tersebut. (*/fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version