FAJAR.CO.ID,PAREPARE– Salah satu pemerhati pemerintahan dan tokoh pers asal , Ahmad Ibrahim mengakui, gaya kepemimpinan Wali Kota Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan, DR HM Taufan Pawe SH MH, menarik untuk dicatat. Baginya, persoalan mengelola pemerintahan sesungguhnya adalah masalah kepemimpinan.
Dimana menurut, wartawan senior Radar Ambon itu usai mengikuti virtual zoom HPN 2021. Kepemimpinan yakni, bagaimana seorang kepala daerah bisa membuat kebijakan agar daerah yang dipimpinnya menjadi maju.
Dia harus punya semangat inovasi tiada henti dan selalu membangun kebersamaan, baik dengan sesama staf yang dipimpinnya maupun dengan anggota masyarakat.
Semangat kebersamaan yang dibangun haruslah menggunakan kata-kata yang santun, tidak menggunakan kata-kata bernada perintah. Sehingga semua orang yang dipimpin baik oleh anggota masyarakat maupun stafnya selalu merasa terpanggil. Itulah yang menjadi alasan mengapa kota yang dinahkodai pak Taufan Pawe itu memilih tagline ‘Kita Peduli Parepare Maju’.
“Mengapa tagline kami tidak menggunakan kata saya tapi menggunakan kata ‘kita’ biar semua orang merasakan adanya kebersamaan,”ujar Ahmad Ibrahim mengutip pernyataan Wali Kota Parepare saat itu di hadapan pimpinan media Fajar Grup, Graha Pena, Makassar, Senin, 10 Juli 2017, silam
Ditangan Wali Kota yang berlatar belakang praktisi hukum, lanjut Ahmad, Parepare yang berpenduduk 138.699 jiwa itu maju pesat. Kota yang tadinya masuk dalam kondisi keuangan daerah yang tidak sehat alias disclaimer menjadi kota yang sehat. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang sebelumnya hanya Rp 600 miliar namun di tangan Taufan Pawe tembus mencapai angka Rp 1 Triliun.