FAJAR.CO.ID, WATAMPONE -- Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menjamin harga jagung akan tinggi. Selain itu pihaknya juga bakal menyiapkan benih lokal dan pupuknya.
Hal itu disampaikan di lokasi panen raya jagung hibrida NASA 29, di Desa Unra Baru, Kecamatan Awangpone Minggu, 14 Februari. Dia menyampaikan hal tersebut dihadapan forkopimda dan para petani.
Menurutnya, petani masih diliputi masalah klasik yakni sulit mencari bibit, pupuk langkah, dan ketika panen raya harganya jatuh. Ini masalah klasik harus diselesaikan.
"Makanya kita hadir di sini menjadikan Bone tidak langkah benih, pupuk juga tidak langkah, tahun ini diatasi. Bone ini mandiri bibit dan hari ini kita panen perdana di area100 hektar dan mengejutkan kita karena produksinya juga luar biasa dari 4 ton benih menghasilkan 13 ton," katanya.
Kata Nurdin, terkait jagung dirinya sudah meminta dan menugaskan Perseroda melalui divisi agribisnis untuk menjadi penyagga jagung. Menyusun strateginya. BPD nanti membiayai benih. Sehingga petani baru menanam, sudah tahu berapa hasilnya yang akan didapat.
"Jadi, tidak lagi setiap tahun benih dan pupuk menjadi soal. Kami punya Perseroda, ada Bank Sulselbar yang mensupport terus. Pak Bupati menyiapkan lahan, menyiapkan petani. Harga Pokok Penjualan (HPP) nanti juga akan ditetapkan," ujarnya.
Wakil Bupati Bone, Ambo Dalle berterima kasih atas penunjukan Bone sebagai lokasi penanaman bibit Hibrida Nasa 29. "Pemerintah daerah selalu siap support pemerintah provinsi menyiapkan lahan, saat ini kita siapakan 100 hektare, jika masih dibutuhkan kita tambah lagi," ucapnya. (*)