FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) menghadiri sekaligus membuka secara resmi sosialisasi dan kordinasi pembentukan desa/kelurahan tangguh bencana. Hal ini dilakukan untuk membangun ketangguhan dan kemandirian dalam menghadapi bencana pemerintah daerah Kabupaten Sinjai, yang berlangsung di Aula Hotel Grand Rofina, Senin, (22/02/21).
Ketua Panitia Pelaksana, Syamsul Ahmad mengatakan, pembentukan desa dan kelurahan tangguh bencana untuk menguatkan komitmen bersama dengan pemerintah desa dan kelurahan dalam membangun ketangguhan dan kemandirian menghadapi bencana.
Bupati Sinjai dalam sambutannya mengungkapkan, dalam upaya penyelenggaraan penanggulangan bencana, Pemkab Sinjai melalui RPJMD 2018-2023, telah menetapkan target pembentukan tiga desa dan dua kelurahan tangguh bencana yang diharapkan dapat menjadi lokomotif pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat .
Oleh karena itu, dia mengapresiasi jajaran BPBD, Dinas PMD, Bagian Pemerintahan, Camat, Lurah dan Kepala Desa atas sinergitas dan kerjasamanya untuk mewujudkan pembentukan desa dan kelurahan tangguh bencana.
"Kerjasama pembentukan desa dan kelurahan tangguh bencana ini, menjadi suatu bukti nyata akan konsistensi pemerintah daerah terhadap komitmen dan tanggung jawab untuk senantiasa memberikan pelayanan dan perlindungan terhadap keselamatan seluruh warga masyarakat dari potensi ancaman risiko bencana," ungkapnya.
Bupati Sinjai berharap, hadirnya desa dan kelurahan tangguh bencana dapat lebih memotivasi semua pihak untuk lebih sigap dan tanggap menghadapi bencana sebagai salah satu upaya meminimalisir risiko bencana.