FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kinerja camat dan lurah di Kota Makassar kini diawasi. Tim pengawas tersebut bernama Bassi Barania.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengatakan, setiap kelurahan di Kota Makassar terdiri dari 20 hingga 30 orang Bassi Barania. Bergantung kebutuhan.
"Tugasnya mereka mengevaluasi lurah dan camat. Biarkan mereka yang menilai," kata Danny saat ditemui di Gedung DPRD Makassar, Selasa (2/3/2021).
Menurutnya, inovasi ini merupakan pertama kali diterapkan di pemerintahan. Di mana masyarakat ditunjuk langsung sebagai pengawas pemerintahan di lingkungan masing-masing.
"Danny Fatma siapkan sekarang, mereka dipetakan nanti. Mengawasi praktek birokrasi. Padahal peran serta masyarakat tidak pernah digunakan sebelumnya,"beber Danny.
Lebih lanjut, dalam menentukan kinerja lurah dan camat, Danny akan mendengar masukan dari para pengawas tersebut. Jika kinerja buruk dan tidak mementingkan masyarakat tidak menutup kemungkinan akan diganti.
Namun, konsen pertama Danny - Fatmawati ini adalah fokus mengendalikan Covid-19. Makassar Recover akan dilaunching 5 Maret mendatang. (ikbal/fajar)