FAJAR.CO.ID, MAKASSAR- Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan melakukan penguatan informasi penanggulangan bencana dalam rangka perlindungan sosial korban bencana alam.
Plt Kepala Dinas Sosial, Hasan Basri Ambarala mengatakan, informasi kebencanaan bukan hanya menjadi kebutuhan instansi semata, masyarakat juga membutuhkan akses informasi penanggulangan bencana yang meliputi early warning system atau sistem peringatan dini, kedaruratan dan kebencanaan.
"Melalui kegiatan ini diharapkan ada pengetahuan dan keterampilan tentang informasi penanggulangan bencana. Sehingga mereka mampu menerapkan di daerah masing-masing," ucap Hasan Basri Ambarala, Selasa (9/3).
Tak hanya itu, pengetahuan tentang tata cara asesmen dampak kejadian bencana, pengetahuan tentang pengurangan risiko bencana bisa didapatkan melalui kegiatan ini.
"Jadi kita mampu bersinergi dengan instansi lain dalam hal penyampaian dan penyebaran informasi tentang kebencanaan baik sebelum, saat, maupun pasca bencana," sambungnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial Gemala Faoza beserta kabid linjamsos herman mengatakan, penguatan informasi penanggulangan bencana ini baru kali pertama dilakukan oleh Kementerian Sosial. Hal ini tidak terlepas dari kebutuhan informasi penanggulangan bencana yang masih minim.
"Karena itu, ini sangat vital dalam upaya penanganan risiko bencana, dan menjadi bagian penting yang terpisahkan," ujarnya.
Menurut Gemala, dukungan informasi kebencanaan yang ada di Provinsi tidak terlepas dari peran para petugas perlindungan sosial yang ada di kabupaten kota. Karena itu diharapkan untuk terus melaporkan setiap perkembangan kebencanaan di daerah.