FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Universitas Negeri Makassar (UNM) berkolaborasi dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN) melalui Training of Trainer (ToT) Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK) Dosen Kewirausahan di semua tingkat Strata Pendidikan.
Kegiatan ini digelar selama tiga hari yakni 9-10 & 12 Maret 2021 bertujuan untuk memperkaya dosen pengampu kewirausahan dalam materi SPK dan dihadiri oleh Rektor, seluruh Wakil rektor, seluruh Dekan serta jajaran pejabat tinggi di lingkungan UNM.
Rektor UNM, Prof Husain Syam mengatakan, pihaknya mendorong UNM untuk menjadi kampus entrepreneur dua tahun belakangan dengan mewajibkan mata kuliah kewirausahaan pada semua strata Pendidikan (D3-S3).
Selain itu, UNM juga membentuk UPT Kewirausahaan sejak tahun 2010. Jumlah mahasiswa UNM sebanyak 41 ribu dengan asumsi 5-10 % akan bertalenta menjadi wirausaha dan sisanya sebanyak 90 % alumni UNM akan mempunyai jiwa kewirausahaan.
"Sebuah wilayah dikatakan maju ketika nilai rasio penduduk atau masyarakatnya 5-10 % sebagai wirausaha sementara Indonesia baru mencapai 3,8 %," tutur Prof Husain Syam.
Berdasarkan data tersebut, diharapkan UNM dapat memberikan sumbangsih peningkatan dalam rasio tersebut.
Sebelum membuka acara ToT, Prof Husain Syam berharap, kegiatan ini dapat menghilirisasi hasil penelitian dosen dan mahasiswa supaya bernilai ekonomi dan menjembatani ke pemerintah.
Harapan kedua sebagai bagian yang tidak terpisahkan program pengembangan kurikulum kewirausahaan untuk masyarakat.
Sementara itu, Deputi Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian-BSN, Dr. Zakiyah menyampaikan, salah satu program nawacita adalah meningkatkan SDM unggul dan berkualitas sehingga pemerintah harus berupaya bagaimana mencetak manusia yang dapat menangkap peluang Issue.