FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Sumber Daya Alam (SDA) di Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo dahulu melimpah. Itu menjadi alasan wilayah ini dikenal daerah dollar.
Hal itu terungkap saat anggota DPRD Wajo, Elfrianto melaksanakan temu konstituen di Kelurahan Siwa, Selasa, 16 Maret.
Kegiatan reses bertujuan mendengar aspirasi warga terhadap. Dihadiri berbagai kalangan. Tokoh masyarakat yang hadir berharap era kejayaan dikembalikan seperti 20 tahun silam.
"Wajo bagian utara (Pitumpanua, red) pernah dikenal daerah dollar. Karena SDA dulu melimpah. Seperti tanaman cengkeh menjadi komoditi primadona. Petani memiliki penghasilan sangat besar," ujar Elfrianto.
Untuk mengembalikan itu, program sinergitas diharapkan terjalin antara legislator dengan Pemkab Wajo. Misalnya, bidang pertanian, pertanian hingga perkebunan yang merupakan mata pencaharian masyarakat Pitumpanua.
"Program pro rakyat ini tentunya untuk kemajuan daerah," ungkap legislator yang karib disapa Kevin ini.
Agar program itu bisa meningkatkan perputaran ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, lanjut Kevin, perlu didukung pembangunan infrstruktural jalan, sebagai akses hasil SDA dipasarkan. "Program harus saling mendukung dan berkaitan. Dengan begitu bisa memberikan kontribusi PAD ke daerah," kuncinya. (man)
