FAJAR.CO.ID, BONE - Punggung lelaki bernama Ajibe, 50 tahun robek. Darahnya pun mengalir deras. Ia baru saja ditebas parang oleh pemuda bernama Asdar, 27 tahun.
Peristiwa pertumpahan darah tersebut terjadi di Kaluppang, Desa Manggenrang, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, pada Selasa (16/3/2021) pukul 21.30 WITA.
Saat itu, Ajibe meringis kesakitan usai ditebas Asdar saat berada di kebun miliknya. Sementara Asdar, kabur usai beraksi.
"Benar. Ada aksi pemarangan terhadap Ajibe oleh Asdar," kata Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Ardy Yusuf, Rabu (17/3/202).
Peristiwa itu bermula saat pelaku Asdar menghampiri korban Ajibe, yang sedang berada di kebunnya seorang diri untuk membicarakan suatu masalah.
Singkat cerita, Asdar yang sudah naik darah akhirnya langsung menghunuskan sebilah parang miliknya ke arah punggung dan leher korban Ajibe, hingga mengalami luka robek.
Atas kejadian tersebut, warga yang mendengar kejadian itu, langsung menolong korban lalu dibawa ke RSUD Sinjai untuk dilakukan pertolongan medis.
Atas kejadian ini, istri korban, Bungawali, 52 tahun pun geram. Ia langsung melapor ke Polres Bone. Setalah dilakukan penyelidikan, pelaku Asdar akhirnya tertangkap tanpa perlawanan.
"Jadi pada saat kejadian, korban mendatangi pelaku untuk membicarakan bahwa tanaman jagung miliknya dimakan ternak milik pelaku. Namun pelaku langsung memarangi korban sebanyak dua kali dan langsung dilarikan ke rumah sakit," jelas AKP Ardy, saat dikonfirmasi.
Saat ini pelaku masih mendekam di balik jeruji besi Polsek Kahu, Polres Bone untuk proses hukum lebih lanjut. Termasuk sebilah parang milik pelaku turut diamankan polisi. (Ishak/fajar)