FAJAR.CO.ID,MAROS-- Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menghadiri panen raya musim rendengan periode Oktober-Maret di Desa Jenetaesa Kecamatan Simbang Kabupaten Maros, Sabtu (20/3/2021).
Mentan memantau secara langsung jalannya panen raya menggunakan mesin Combine Harvester didampingi Bupati Maros, AS Chaidir Syam.
Pada kesempatan itu, ia juga melihat proses penggilingan dan menyaksikan kerjasama penyerapan gabah yang dilakukan antara Bulog dan Komando Strategi Penggilingan (Kostraling).
Tidak hanya itu, Mentan juga menyerahkan bantuan sarana dan prasarana produksi pertanian 2021 sekitar Rp2,4 miliar.
"Kami datang ke sini untuk memastikan seperti apa kesiapan pangan kita. Khususnya dalam rangkaian panen raya di seluruh Indonesia yang mulai memasuki akhir Maret menuju April di semua daerah kurang lebih pertanaman Oktober-Maret," kata Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Mantan Gubernur Sulsel ini menilai, hasil panen di Kabupaten Maros cukup baik. "Kita perkirakan di atas bisa menghasilkan 6 sampai 7 ton per hektar dan kita berharap ini bisa terus berlangsung di semua daerah yang ada. Terutama pada sentra-sentra komoditi padi yang ada di seluruh Indonesia," jelasnya.
Dia berharap, Kabupaten Maros bisa menjadi lokomotif produksi padi terbaik yang berasal dari Sulawesi Selatan.
"Kan sudah jelas bahwa perintah tuhan saja mengatakan seorang pemimpin dititipkan agar tidak ada rakyatnya yang kelaparan. Karena itu pertanian menjadi solusi, sebab pertanian tidak mengenal virus dan krisis akibat pandemi Covid 19. Dan yang penting perut 270 juta jiwa terisi dengan baik," kata Syahrul Yasin Limpo.