Dokter H Ahmadi Nur Huda, SpKJ, Psikiater Sekaligus Pendiri Pondok Pesantren

  • Bagikan

Kemudian untuk menjaga hafalan-hafalan tersebut, harus selalu diamalkan, misalnya: dipakai untuk mengajar, untuk hafalan dengan sesama teman, untuk hafalan di masyarakat ketika ada pengajian, atau dibaca di waktu-waktu tertentu, terutama menjelang, saat, dan sesudah salat berjamaah.

Untuk dapat membumikan Alquran, maka harus semua orang di dalam keluarga memahami dan bisa membaca Alquran. Hendaknya pendidikan Alquran dimulai sejak dini, ketika masih anak-anak, dan berlanjut hingga dewasa.   

Top Ten Diseases 

Bila ditanya tentang 10 kasus yang sering dijumpai di dalam praktek/kehidupan sehari-hari, maka Ahmadi menyebutkan: gangguan tidur, gangguan cemas, gangguan depresi, gangguan psikosis akut, gangguan skizofrenia, gangguan fobia, gangguan konversi/disosiatif, gangguan obsesif-kompulsif, psikosomatis, dan hipokondria.

Ahmadi juga menjelaskan bahwa solusi mencegah dan mengatasi "top ten diseases" tersebut adalah dengan memahami, menerima segala permasalahan dengan ikhlas dan lapang dada. Untuk mengatasinya: dengan memberikan terapi suportif, dukungan sosial, dan terapi psikofarmaka yang sesuai. Kendalanya adalah banyak pasien dan keluarganya yang tidak mengetahui kalau pengobatan memerlukan waktu yang lama, banyak juga yang tidak berobat secara teratur.

  
Dokter Ideal dan Pasien Ideal 

Menurut Ahmadi, dokter ideal adalah dokter yang memahami dan menguasai selain ilmu dan keterampilan di bidangnya juga memahami kondisi serta permasalahan pasien-keluarganya, serta sosiokultural masyarakat yang ada.

  • Bagikan

Exit mobile version