Pedagang di Masjid Al Markaz Dikurangi Jelang Ramadan

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Bulan suci ramadan tersisa lima hari lagi. Ragam persiapan pun dilakukan. Termasuk di Masjid Al Markaz Al Islami, Makassar.

Sejumlah pedagang mulai mendirikan lapak dagang mereka, agar bisa berjualan di bulan suci ramadan 1442 Hijriyah ini. Sayang, keberadaan mereka dibatasi.

Salah satu pengurus masjid, Nurdin, mengatakan, jika pada tahun-tahun sebelumnya pihaknya membuka kuota 400 lapak, kini dikurangi karena faktor pandemi Covid-19.

"Jika biasanya ada 400 lapak pedagang, kini hanya 150 saja. Jadi kami batasi jarak antara lapak saja dikasih jarak," katanya kepada wartawan, Kamis (8/4/2021).

Itu pun, kata dia, pedagang yang hanya dibolehkan berjualan adalah pedagang lama. Sementara untuk pendaftaran pedagang baru di pelataran masjid megah di Makassar ini ditiadakan.

"Hanya pedagang lama saja. Kalau yang baru, untuk sementara tidak dulu," tambahnya.

Kendati demikian, seluruh pedagang dan pembeli yang masuk ke pelataran masjid tersebut diwajibkan memakai masker, dan wajib mencuci tangan jika hendak masuk untuk salat. (Ishak/fajar)

  • Bagikan