FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA), menyambangi keluarga nelayan Sinjai yang menjadi korban tenggelam di Nusa Tenggara Timur. Di sana, ASA memberikan santunan kepada mereka.
Hal itu dilakukan lulusan Fakultas Hukum Universitas Trisakti itu usai meresmikan Masjid Aisyah yang terletak di Dusun Babana, Desa Tongke-Tongke, Kecamatan Sinjai Timur.
Bupati ASA disambut sederhana. Selama beberapa menit, orang nomor satu di Pemerintahan Sinjai itu bercengkrama dengan sanak keluarga korban.
Dalam kesempatan ini, ASA memberikan semangat kepada keluarga, agar tetap sabar dan tabah atas musibah yang menimpahnya. Suasana haru nampak begitu terlihat.
"Sabar dan tetap berdoa kepada Allah SWT, semoga saudara-saudara kita yang mengalami musibah segera ditemukan," ucap ASA, Sabtu (10/4/2021).
Selain memberikan semangat, Alumni Fakultas Hukum Trisakti ini memberikan santunan kepada keluarga korban. Dia turut prihatin atas apa yang menimpa warganya.
ASA mengaku bahwa saat ini, pemerintah daerah terus melakukan koordinasi ke pemerintah NTT terkait Informasi pencarian para korban.
"Kami terus melakukan koordinasi, pemerintah siap menfasilitasi pemulangan warga kita yang ada disana," ujarnya.
Diketahui, ABK KM Brasil 77 yang hilang berasal dari Desa Tongke-Tongke Kecamatan Sinjai Timur itu, masing-masing bernama Amiruddin, Saiful, dan Abd. Majid.
Jamaluddin saudara Amiruddin (korban) menuturkan, sejauh ini pihak keluarga belum menerima informasi mengenai tiga nelayan yang hilang itu.