FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Puluhan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai mengikuti simulasi bencana alam yang dipusatkan di Desa Bongki Lengkese, Kecamatan Sinjai Timur, Senin (12/4/2021)
Simulasi yang dilaksanakan dengan melibatkan sejumlah stakeholder terkait ini, seperti TNI, Polri, Dinas Sosial, Orari, Dinas Kesehatan, Satpol PP, PMI, Dinas Kominfo dan warga setempat, fokus pada penanganan bencana banjir bandang.
Kepala BPBD Sinjai, melalui Kepala Seksi Kesiapsiagaan, Syamsul Ahmad, menyampaikan, simulasi bencana banjir yang dilakukan ini tidak lain untuk memperingati hari kebencanaan nasional.
Tidak hanya itu, simulasi ini dilakukan sebagai upaya peningkatan kapasitas bagi para personel BPBD dan pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
Sehingga nantinya, Kata Sul sapaan akrabnya, akan terbentuk sistem penanganan bencana secara terpadu di kabupaten Sinjai yang didalamnya telah terdapat stakeholder terkait yang selalu siaga untuk bertugas kapan saja dibutuhkan.
“Sedikitnya 100 orang lebih yang terlibat, meliputi TRC, PUSDALOPS, Tagana, Dinas Perhubungan, ORARI, PSC 119, Emergency RSUD, TNI dan POLRI, PMI, Satpol-PP dan Damkar, dan Para Relawan-relawan lainnya”, katanya.
Metode simulasi yang digelar BPBD Sjnjai ini, diantaranya Vertical Rescue, Water Rescue
RollingDan Evakuasi Korban tertimbun tanah longsor, serta penemuan Mayat.
Simulasi bencana banjir ini dibuka Wakil Bupati Sinjai, Hj Andi Kartini Ottong. Ia menyampaikan apresiasi kepada BPBD Sinjai atas kesiapsiagaan yang ditunjukkan dalam mengantisipasi bencana yang bisa datang kapan saja.
