“Untuk salat Ied tahun ini mari kita gunakan kesyukuran kita merayakan kemenangan di tempat terbuka. Maka saya putuskan menggunakan jalan-jalan besar di setiap RW. Tidak boleh menggunakan masjid. Kalau ada jalan besar di samping masjid boleh digunakan itu. Kita ini per klaster RW. Jadi tidak ada kerumunan yang berlebih di satu tempat. Makanya kenapa kita tidak memakai Karebosi,” ungkap Danny Pomanto.
Danny Pomanto mengatakan, warga Makassar tidak disarankan pergi terlalu jauh dari tempat tinggalnya untuk salat Idul Fitri. Agar tidak ada peningkatan kasus saat hari raya dan setelah Idul Fitri.
“Ini demi kepentingan bersama rakyat Kota Makassar. Mudik ditiadakan. Tapi kita tetap bisa salat Ied bersama dengan protokol kesehatan yang ketat. Jaga jarak, pakai masker dan salat sesuai RW kita. Jadi H-1 jalan yang akan kita pakai salat Ied sudah disterilkan,” ungkapnya. (Zaki/fajar)