Andi Sudirman memastikan, tak ada pemangkasan untuk proyek infrastruktur. Baik itu jalan, jembatan, hingga irigasi. Kecuali yang bersoal. Baginya jalan dan jembatan langsung dirasakan oleh masyarakat.
"Infrastruktur jalan untuk hajat orang banyak. Dampaknya dirasakan langsung dan merangsang pertumbuhan ekonomi masyarakat. Kemudian menyerap tenaga kerja, utamanya bagi masyarakat yang ada di sana,” ujar adik mantan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman itu.
Andi Sudirman menegaskan, tak suka mengumbar janji. Cukup bekerja, dan masyarakat akan melihat hasilnya. Apalagi untuk Toraja yang memang diistimewakan. Bukan sekarang saja, bahkan dari dulu saat dirinya masih bersama Gubernur nonaktif, Nurdin Abdullah.
Bagi Sudirman, pengembangan infrastruktur utamanya untuk wisata, sudah menjadi programnya bersama gubernur. Makanya visi-misi itu terus dia pegang. Ini juga menegaskan bahwa pemerintah harus bergerak ke depan.
Kata Sudirman, di Sulsel tak boleh ada yang mengatakan dirinya anak tiri. "Saya disini. Saya memimpin di sini dan menegaskan kalau salah silakan tegur. Tugas saya memastikan pembangunan berkeadilan, mana yang penting dan harus dikerjakan," tegasnya.
Meski begitu, tak bisa dipungkiri ada program yang harus beralih ke 2022 nanti. Akan tetapi, pihaknya akan melihat program prioritas. Apalagi dalam kondisi pandemi kemudian pada awal tahun ada utang yang harus dituntaskan secara cepat.
"Kalau yang sekarang kita kerjakan, kondisinya memang harus dibenahi lebih cepat. Tidak menjadi masalah yang lebih parah. Karena kalau kita biarkan aspalnya bolong-bolong, akan rusak lebih besar," tambahnya.