FAJAR.CO.ID -- Penyuluhan Bencana Alam dan Non Alam dalam rangka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 Tahun 2021 Kodim 1415/Selayar, berlangsung di UPT SD Negeri 5 Kepulauan Selayar, Dusun Bitombang, Kelurahan Bontobangun, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (26/6).
Hadir dalam kegiatan ini, Kasdim 1415/Selayar Mayor Inf. Abdul Rasyid , S.MO., BPBD Kepulauan Selayar Drs. Ahmad Ansar, M, Si., Bati Ter Kodim 1415/Selayar Pelda Okmin, Kepala Lingkungan dan Masyarakat Bitombang.
Kepala Pelaksana BPBD Kepulauan Selayar Drs. Ahmad Ansar, M, Si., yang didaulat menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut mengatakan bencana terdiri dari 2 jenis yakni bencana alam, seperti banjir, tanah lonsor, angin kencang dan sebagainya. Sedangkan bencana non alam seperti penyebaran virus, seperti Covid-19 yang kita alami sekarang.
"Kita patut bersyukur di Selayar masih diperhadapkan dengan gempa yang kecil, banjir yang masih bisa ditanggulangi. Dibanding dengan daerah lain yang sudah merasakan gempa dan banjir yang sangat luar biasa", kata Ahmad Ansar.
Untuk menghindari itu semua, Ia mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kelestarian alam, menjaga iman, dan jaga kesehatan dan kebersihan lingkungan.
Dalam kesempatan itu, Kepala Pelaksana BPBD Kepulauan Selayar Drs. Ahmad Ansar, M, Si., juga mengapresiasi keberadaan program TMMD Ke 111 yang diselenggarakan oleh Kodim 1415/Selayar.
"TNI terlahir dari rahim rakyat, makanya TNI adalah bagian dari rakyat. Karena program TMMD hanya ada di instansi TNI, maka dari itu kita patut bersyukur dengan adanya program ini", ucap Ahmad Ansar.