Lurah Pincengpute, Agus Setiawan Rasyid mengatakan, air setinggi 70 cm yang menggenangi jalan tersebut, berasal dari sungai yang meluap. Hujan deras kembali mengguyur pada malam hari.
"Jalan terendam banjir sepanjang 200 meter. Karena air sungai naik dan masuk ke jalan," ujarnya, Selasa, 29 Juni.
Selain menggenangi akses jalan. Air juga masuk di rumah panggung warga dan lingkungan SD 28/267 Pincengpute yang bersampingan dengan sungai. Banjir pun berangsur surut sekitar pukul 08.00 Wita.
"Cuma mobil yang bisa lewat. Motor banyak berhenti, genangan air yang tinggi bisa saja bikin mogok," tambah warga setempat, Edi.
Anggota DPRD Wajo, Mustafa berharap pemerintah bergerak cepat melakukan tindakan preventif. Lantaran hujan ekstrem masih berpotensi mengguyur wilayah Wajo.
Bupati Wajo, Amran Mahmud telah mewanti-wanti masyarakat bahaya cuaca ekstrem yang diperkirakan akan melanda Wajo.
"Kami terus mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan siaga, terutama yang memang setiap tahun menjadi langganan bencana alam banjir," katanya. (FAJAR)