Panitia diwakili Muhammad Ismak dan Salahuddin Alam melaporkan bahwa pelaksanaan vaksinasi ini akan dilaksanakan pada tanggal 10 -15 Juli di GOR Unhas dan halaman Rumah Sakit Unhas untuk wilayah Sulawesi Selatan dengan target Tenaga akademik, alumni dan mahasiswa sebanyak 20 ribu orang.
Sedangkan di Jakarta dilaksanakan pada tanggal 21-23 Juli di halaman kantor PT Nindya Karya, kawasan Cawang Jakarta Timur dengan target 2500 orang alumni beserta keluarganya.
"Target kami sekitar 22.500 orang untuk alumni, tenaga akademik maupun keluarganya," tutur Ismak, Minggu (4/7/2021).
Selanjutnya Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI Abdul Kadir mengemukakan bahwa vaksinasi tetap akan menggunakan basis data melalui aplikasi P-Care Vaksinasi yang merupakan bagian terintegrasi dari Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi Covid-19. Para peserta vaksinasi dapat tercatat pada Satudata agar tidak terjadi duplikasi data.
"Saat ini mekanisme vaksinasi sudah dipersingkat dari 4 meja menjadi 2 meja," beber Abdul Kadir yang juga mantan Dirut Rumah Sakut Wahidin Sudiro Husodo Makassar dan Dirut Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta.
Menjawab pertanyaan Anggota DPR RI Aliyah Mustika tentang jenis vaksin yang digunakan, Kadir menyebut Astra Zeneca, namun atas permintaan Aliyah akan dikombinasikan menggunakan vaksin Astra Zeneca dan Sinovac mengingat beragamnya usia yang akan divaksin.
"Permintaan Ibu Aliyah tentang penggunaan vaksin Astra Zeneca dan Sinovac akan kami tindaklanjuti. Kami dari Kemenkes akan usahakan dukung hingga vaksinasi berikutnya," pungkas Kadir.