Sedangkan Nurjannah Inong dari Direktorat P2PML, Ditjen P2P Kemenkes R.I mengemukakan bahwa template pendataan akan diberikan oleh Kemenkes kepada Panitia sekaligus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi maupun Sudin dan Dinas Kota yang terkait karena input data akan menggunakan jejaring data yang sudah ada di masing-masing Puskesmas.
"Kami akan berkoordinasi dengan panitia," tutur Inong.
Sementara itu Idrus A Paturusi menyampaikan bahwa tenaga kesehatan yang akan bertugas di Makassar akan disiapkan hingga 200 nakes untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi. Hal itu diamini oleh Dirut Rumah Sakit Unhas dan Wakil Rektor IV.
"Kami akan berkoordinasi dengan Pimpinan Unhas dan pihak Rumah Sakit Unhas dan secara prinsip kami siap melaksanakannya," ungkap Idrus.
Kegiatan ini turut melibatkan struktur Universitas Hasanuddin. "Berdasarkan pengalaman vaksinasi sebelumnya kami siap berkolaborasi," beber Suharman Hamzah yang juga Direktur Komunikasi dan Sekretaris Rektor.
Muhammad Ismak mengemukakan bahwa vaksinasi untuk kali ini merupakan tahap satu, rencananya akan dilanjutkan dengan vaksinasi tahap selanjutnya dengan melibatkan PMI Dan Ika Unhas pada 14 Wilayah.
Sementara itu Muhammad Sapri Pamulu selaku pengarah menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekali ini saja tapi akan dilanjutkan.
"Kegiatan mulia ini kami berharap akan tetap dipercaya oleh pemerintah untuk menyelenggarakannya sehingga semakin banyak target yang bisa divaksinasi," ungkap Dirut PT Indah Karya ini. (rls)