FAJAR.CO.ID, MANADO -- Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 9 Juli 2021 di Manado, Sulawesi Utara.
Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali adalah “Ragam Penipuan di Dunia Daring”.
Program kali ini menghadirkan 650 peserta dan empat narasumber yang terdiri dari Jezzie Setiawan selaku pendiri dan CEO Gandeng Tangan, Ranny Afandi selaku pemengaruh, Auw Leily Leilany Tooy selaku Tech Enthusiast, dan Maria Silangen selaku CIO Satu Tampa. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Artha Senna. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.
Pemateri pertama adalah Jezzie Setiawan yang membawakan tema "Kemampuan Digital: Transaksi Daring Aman & Mudah".
Dalam sesinya, ia membagikan tips aman berbelanja daring, cara menggunakan perbankan elektronik, dan penggunaan aplikasi pinjaman daring yang sedang marak. Selanjutnya, Jezzi menjelaskan tipe-tipe investasi daring seperti reksadana, P2P, nabung emas, investasi saham, layanan urun dana, dan perdagangan mata uang.
Berikutnya, Ranny Afandi menyampaikan materi berjudul "Memahami Aturan Bertransaksi di Dunia Digital". Ranny menjelaskan tentang hal-hal yang diatur dalam transaksi digital, seperti perlindungan data konsumen dan pribadi, penghapusan informasi tidak relevan yang berada di bawah kendali konsumen tersebut, dan transaksi elektronik dalam bentuk uang.