Dia berharap inovasi menjadi salah satu budaya kerja yang harus terus ditumbuhkan. Sistem kerja yang dilakukan harus terus diperbaharui sehingga dapat memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
“Kita tidak boleh terjebak dengan pola-pola layanan yang rutin kita laksanakan, akan tetapi kita harus selalu mengevaluasi pelayanan yang kita berikan dan berangkat dari hal tersebut kita mampu menciptakan inovasi yang bermuara pada peningkatan pelayanan publik,” pesan Iwan.
Mantan Kepala Bappeda Parepare ini mengemukakan, mulai 2016 tahun 2019, telah dilakukan Lomba Inovasi. “Dan Alhamdulillah telah memunculkan inovasi dari SKPD yang dapat dikembangkan. Dan upaya tersebut telah mengantar Kota Parepare mendapatkan berbagai penghargaan, baik penghargaan pimpinan Pemerintah Kota Parepare sebagai Wali Kota Inovatif maupun penghargaan inovasi pelayanan publik,” ungkap Iwan.
Dia mengungkapkan, Wali Kota Parepare Dr HM Taufan Pawe telah memberikan penguatan terhadap inovasi-inovasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam peningkatan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga para aparat dituntut untuk lebih berpikir kreatif dan inovatif dalam menjalankan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melayani dan mengayomi masyarakat Parepare.
Dalam kesempatan itu juga dihadirkan beberapa kepala sekolah/guru untuk menginspirasi dan mengembangkan semangat inovasi guru dalam mencerdaskan anak didiknya dan pada akhirnya akan memajukan pendidikan di Parepare.
“Guru juga akan dimotivasi untuk berkompetisi dalam pengembangan inovasi proses pembelajaran. Untuk tahun ini akan dilaksanakan juga Workshop Champion Innovation (WCI) khusus untuk guru sebagai langkah awal untuk pelaksanaan kompetisi inovasi bidang pendidikan,” terang Iwan, mantan Kepala Dinas Kominfo Parepare.
