Dorong Kualitas Benih Padi, Pemkab Soppeng Kerja Sama dengan Taiwan ICDF dan Unhas

  • Bagikan

Dari tempat yang terpisah, Mr Dennis Kao sebagai perwakilan Taiwan ICDF untuk Sulawesi Selatan mengutarakan bahwa pihak mereka menyetujui penambahan luas areal pengangkaran benih padi di Kabupaten Soppeng pada periode mendatang. Hal tersebut dilakukan untuk mencukupi kebutuhan perbenihan padi di Kabupaten Soppeng dan sekitarnya.

Pertemuan yang berlangsung sesuai dengan protokoler Kesehatan yang ketat tersebut, Wakil Bupati Soppeng menyampaikan pentingnya keseriusan dari pihak petani dalam mengelola calon benih.

“Keaktifan para petugas yang sudah ditunjuk adalah sesuatu yang mutlak. Demikian juga dengan peran Dinas Pertanian Soppeng dalam mengarahkan petugas dan petani agar dapat memaksimalkan produksi dan mengefisienkan usaha tani para petani. Kemudian pemda juga berharap ada keberlanjutan perbenihan dan juga ada tersedia benih untuk berbagai ekosistem maksudnya ada benih yang cocok untuk kondisi seperti pada kondisi tahan genangan, ada juga benih yang tahan rebah, ada juga yang tahan kering, dan bahkan kalau ada benih yang bisa juga toleran digabung dengan upaya multiple cropping atau multiple usaha seperti adanya yang dapat dikelola bersama dengan itik dan ikan. Dan yang paling penting ada kejelasan pembelian calon benih dengan kriteria-kriteria tertentu. Kriteria itu adalah bahwasanya perlu ada betul kondisi yang tertulis dimana disepakati antara petani penghasil benih dengan perusahaan-perusahaan yang dapat memasarkan benih,” urai Lutfi Halide.

Dalam penutupan pertemuan tersebut Bapak Wakil Bupati Soppeng kembali menegaskan pentingnya transparansi dalam pembelian calon benih yang dimulai dari penimbangan benih sampai kepada pengaturan kualitas benih seperti penetapan dan penentuan kadar air, penetapan kebersihan calon benih. Hal ini dilakukan agar petani dan perusahaan perbenihan sama-sama mendapatkan kelayakan dan keuntungan dalam usaha perbenihan padi tersebut.

  • Bagikan