"Terima kasih banyak saya sampaikan kepada Pemerintah dan bapak Bupati Sinjai Andi Seto Asapa karena saat ini dalam proses rehab tempat tinggal kami menjadi layak huni, beliau memang peka melihat kondisi warganya," ucapnya dengan rasa haru.
Menurut Karim, bantuan ini totalnya senilai 20 juta rupiah yang terdiri dati bahan bangunan sebilai 17,5 juta rupiah yang diterimanya berbentuk fisik atau material bangunan sedangkan untuk gaji tukang yang diterima berbentuk uang sebesar 2,5 juta rupiah.
Ia mengatakan, jika program itu terus berjalan tentu akan sangat membantu tidak hanya untuk dirinya, namun juga bisa menyasar kepada warga lain yang kurang mampu.
"Semoga program ini terus berlanjut karena masih ada warga lain juga membutuhkan bantuan seperti ini. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada bapak Bupati dan semua pihak atas adanya bantuan bedah rumah ini, " tuturnya.
Menanggapi hal ini, Bupati ASA mengatakan bahwa program bedah rumah atau yang dikenal dengan nama Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) ini diharapkan bisa menjadi rumah yang nyaman bagi masyarakat tidak mampu di Sinjai.
"Kedepan harapan kita lebih banyak lagi rumah-rumah warga di Sinjai ini yang diperbaiki , sehingga masyarakat tidak mampu dapat menikmati hunian yang lebih layak ," imbuhnya.
Sekedar diketahui, tahun ini sebanyak 59 unit rumah tidak layak huni di Kabupaten Sinjai mendapatkan bantuan BSPS dengan sumber anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan 170 unit rumah( bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Pusat. (sir/fajar)