Fajar.co.id, Gowa -- Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL, menantang Universitas Islam Makassar (UIM) menyelenggarakan program Kecamatan Binaan di Kabupaten Gowa.
"Perguruan tinggi rasanya terlalu kecil jika skala kegiatan pengabdian masyarakat hanya Desa Binaan. UIM yang harus mulai dengan Kecamatan Binaan," ujarnya, saat menerima rombongan pimpinan UIM Wakil Rektor I Prof Dr Arfin Hamid SH MH, Ketua Pusat Penelitian Jagung dan Serealia UIM M Yasin HG, Kabag Humas dan Kerja Sama, dr Wachyudi Muchsin SH MKes.
Menurutnya, UIM dengan salah satu kegiatan unggulannya berupa pengembangan komoditi jagung jangan hanya untuk desa tertentu saja tapi kami harap bisa melakukan pembinaan untuk skala kecamatan.
Tantangan tersebut dikemukakan Adnan merespon laporan Yasin terkait keberhasilan program pembinaan petani jagung di Desa Bontonompo oleh UIM dalam mengembangkan sendiri benih jagung.
"Jika selama ini petani hanya bisa membeli bibit Rp 100 ribu per kg sekarang sudah bisa mengembangkan sendiri dengan nilai Rp 15-20 ribu per kg," ungkap sosok yang telah menciptakan 12 variatas jagung tersebut.
Adnan berharap bukan hanya pengembangan jagung UIM lakukan tapi juga komoditi lainnya seperti peternakan sapi. Arfin memastikan gagasan Adnan tersebut akan segera direalisasikan melalui MoU kerjasama antara UIM dan Pemkab Gowa .
"Insyallah kerjasama yang akan kita jalin terkait implementasi kebijakan Kampus Merdeka Merdeka Belajar mulai dari KKN, KKN Profesi, Magang Bersertifikat, Kampus Mengajar, beasiswa hingga kuliah umum," rincinya.