FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Kementerian Kesehatan melalui Dirjen Pelayanan Kesehatan (Yankes) kembali menyalurkan bantuan untuk RS Unhas. Bantuan kesekian kalinya tersebut diserahkan secara simbolis di pelataran Rektorat Kampus Unhas, Senin, 16 Agustus.
Bantuan yang diberikan berupa alat kesehatan (alkes) untuk meningkatkan pelayanan bagi pasien Covid-19. Tidak tanggung-tanggung, nilai alkes tersebut mencapai Rp6 miliar lebih.
Dirjen Pelayanan Kesehatan, Kemenkes, Prof dr Abdul Kadir menyampaikan, pendemi Covid-19 tidak bisa diprediksi kapan berakhir. Saat ini, Indonesia boleh dibilang sudah mengalami serangan ketiga. Tugas pemerintah adalah bagaimana menyiapkan fasilitas dan layanan kesehatan yang memadai.
"Bisa saja akan ada serangan keempat dan seterusnya, siapa yang tahu. Makanya kita harus menyiapkan layanan kesehatan yang memadai. Seperti tempat tidur, SDM, alat kesehatan, dan pola perawatan lainnya," terang mantan Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar tersebut.
Prof Abdul Kadir merincikan, bantuan yang diberikan kepada RS Unhas tersebut masing-masing 10 unit High Flow Nasal Cannula, 10 unit Ventilator Resmed Lumis 150, 5 unit Ventilator Philips Trilogi EV300 (UNOPS). Selain itu, ada 50 set APD (Alat Pelindung Diri), serta 10 unit Oxygen Concentrator Yuwel 10 LPM.
"Kami berharap, bantuan ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin, agar pelayanan terhadap kesembuhan pasien terpapar Covid-19 bisa lebih baik," tambah bakal calon Rektor Unhas itu.
Selain untuk RS Unhas, pada kesempatan yang sama turut diberikan bantuan kepada dua rumah sakit lain. Untuk RSUD Dadi Makassar diberikan 5 unit High Flow Nasal Cannula dan untuk RSUD Sulthan Daeng Radja Bulukumba berupa 4 unit Ventilator Portable dan 5 unit High Flow Nasal Cannula.