FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), kembali mencetak satu guru besar. Yakni dari prodi Teknik Mesin, Prof Muhammad Arsyad Habe.
Ia mencatatkan diri sebagai guru besar kelima di PNUP. Resmi dikukuhkan di Kampus II PNUP, Jl Desa Moncongloe, Maros, Kamis, 19 Agustus 2021.
Dosen Prodi Teknik Mesin PNUP tersebut mengatakan, dalam penelitiannya untuk mencapai gelar Profesor, ia melakukan pemilihan objek sabut kelapa.
Sabut kelapa dipilih kata dia, sebab memiliki banyak kelebihan. Di antaranya memiliki sifat alami yaitu hydrophilic (suka terhadap air). Sabuk kelapa bisa menahan air atau pun membuang kelebihan air.
Sehingga ketika digunakan di daerah basah atau lembab, akan sangat membantu mengontrol air.
"Untuk itu saya jadikanlah ini sebagai bahan yang bisa dibuat keset kaki, atau pun genteng," ucapnya.
Tak ketinggalan juga bisa membantu nelayan di pulau dalam pembuatan perahu. Sabut kelapa bisa mengendalikan air yang ada di perahu ketika dipakai. Hal ini lah yang menjadi acuan mengapa dipilih untuk di angkat sebagai penelitian.
Direktur Politeknik Negeri Ujung Pandang, Prof Muhammad Anshar, menyampaikan kebanggaannya karena PNUP bisa mencetak lebih banyak Guru Besar yang akan mengembangkan kampus.
Kata Prof Anshar, Ini adalah pengukuhan Guru Besar yang ke-5. Kedepannya ia mengaku saat ini tengah gencar mengadakan pelatihan untuk mempersiapkan profesor.
"Sekarang PNUP memang gencar melakukan pelatihan penulisan jurnal. Itu yang utama sebenarnya. Artinya jurnal ini tidak sembarang jurnal, jurnal yang terealisasi internasional,” ucapnya. (wis)