MAKASSAR - Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto mengatakan bahwa dalam menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pihaknya menerapkan langkah penanganan berlapis untuk mencegah penularan covid-19 terhadap pelajar.
Dua langkah itu di antaranya, vaksinasi terhadap siswa, sekaligus swab massal ketika nantinya siswa mulai masuk belajar di sekolah.
Ada 200 ribu swab antigen yang sudah disiapkan Pemkot dan bakal digelar di masing-masing sekolah pada detik-detik masuk sekolah.
Hingga kini, langkah prioritas pertama yang dilakukan ialah vaksinasi. Vaksinasi siswa dinilai membantu mempercepat pembelajaran sekolah tatap muka.
Danny, sapaannya menilai vaksinasi Covid-19 merupakan pondasi awal membentuk kekebalan kelompok (herd Immunity) di lingkungan sekolah.
"Saya terima kasih kepada BIN Sulsel karena menyasar segmen khusus yaitu pelajar. Ini akan mempercepat PTM, di samping menunggu menyentuh zona kuning," kata Danny.
Danny mengatakan pekan ini sebanyak 10 ribu pelajar bakal menjalani penyuntikan vaksin. Hal itu setara dengan 6 persen cakupan vaksinasi seluruh siswa di Makassar.
"Kami yakin jika ini terus berkesesuaian dan berkelanjutan maka anak-anak kita akan timbul herd immunity di sekolah. Di mana anak-anak kita bisa sampai 100 persen divaksin," ujarnya.
Kendati vaksinasi tak lagi menjadi persyaratan sekolah tatap muka, menurut pria berkacamata ini kekebalan kelompok (herd Immunity) terhadap tubuh anak tetap harus diprioritaskan.
"Ini adalah usaha negara untuk melindungi anak-anak sebagai generasi pelanjut," tuturnya.