SULSEL.FAJAR.CO.ID, BALI – Pandemi Covid telah membawa perubahan dalam perilaku perjalanan pelanggan, menurut survei bertajuk Travel in 2021 yang dilakukan platform perjalanan digital Agoda saat peluncuran Agoda Special Offers.
Survei ini mengungkapkan lima cara teratas bagaimana orang melakukan perjalanan saat ini, yakni dengan melakukan perjalanan jarak dekat, menjelajahi destinasi lokal baru, mencari pengalaman sebagai bagian dari akomodasi, menggunakan agen perjalanan online (OTA) seperti Agoda untuk mencari penawaran perjalanan, serta memilih akomodasi sebagai destinasi itu sendiri, bukan sekadar tempat untuk tidur.
Cara teratas orang Indonesia bepergian adalah melakukan perjalanan jarak dekat, menjelajahi destinasi lokal baru, dan mencari pengalaman sebagai bagian dari akomodasi mereka.
Faktanya, Indonesia berada di urutan keempat untuk wisatawan yang paling mungkin mencari pengalaman sebagai bagian dari akomodasi mereka (30%), dibandingkan rata-rata global (26%). Hal serupa diakui wisatawan Taiwan (42%), Vietnam (33%) dan Thailand (31%).
Indonesia (29%) berada di urutan ketiga untuk wisatawan yang paling mungkin menggunakan agen perjalanan online seperti Agoda.com untuk mencari penawaran perjalanan, di atas rata-rata global (27%).
Orang Indonesia paling kecil kemungkinannya untuk membelanjakan uang berlebih pada akomodasi (7%), dibandingkan global (16%). Berbeda dengan Taiwan, diikuti Malaysia dan Thailand sebagai wisatawan yang memiliki kemungkinan terbesar.
Sementara 19% wisatawan di kawasan regional merencanakan perjalanan pada menit terakhir, wisatawan Indonesia (26%) mencatatkan kemungkinan besar kedua setelah Korea (37%)