MAKASSAR - Vaksinasi corona di Indonesia makin gencar. Sebagai informasi, vaksinasi merupakan langkah pemerintah untuk membentuk herd immunity atau kekebalan komunitas di lingkungan masyarakat guna mengakhiri pandemi Covid-19.
Vaksin COVID-19 yang digunakan di dunia termasuk di Indonesia telah melewati serangkaian tahapan evaluasi sebelum digunakan.
Dinas Kesahatan (Dinkes) Kota Makassar melaporkan cakupan vaksinasi Kota Makassar sudah mencapai 53,38% atau sebanyak 588.409 dari target 1.102.330.
Sementara tahap dua dilaporkan sudah mencapai 32,61% atau sebanyak 359.521. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin saat ditemui mengatakan cakupan vaksin ditargetkan bisa mencapai 70% pada Oktober mendatang. Jumlah tersebut sudah mendekati herd immunity.
"Sudah lebih dari setengah yang kita harapkan minimal 70%, kita sudah mendekati herd immunity Kota Makassar," tuturnya.
Saat ini progres berlangsung lamban lantaran baru diakomodir oleh organisasi-organisasi hingga TNI-Polri. Sementara suplai utama Pemkot dari Pusat belum sepenuhnya tiba.
"Yang terakhir yang masuk 4 ribu sekian vial. Yang menguntungkan kita di Kota Makassar. Banyaknya alokasi khusus yang bantu organisasi-organisasi, membantu pemkot untuk mengalokasikan vaksin," lanjutnya.
Ida sapaan akrabnya mengatakan masih menunggu suplai Pusat. Jika sudah tiba, target 100% per kelurahan satu hari sudah bisa dijalankan.
"Sebenarnya alokasi vaksin mami yang kita tunggu. Makanya bapak sempat katakan yang 100% satu hari begitu vaksin banyak dari Pusat, kita langsung sasar kelurahan untuk men-100-kan," pungkasnya.