FAJAR.CO.ID, BANTAENG -- Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin memaparkan capaian Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dalam setahun terakhir.
Dalam pemaparan itu, tim penilai STBM Award 2021 memberikan apresiasi kepada inovasi Pemkab Bantaeng untuk menjaga kesadaran masyarakat di Bantaeng.
Ketua tim penilai pusat STBM Award 2021, Prof Ignas Sutapa memberikan apresiasi kepada Bantaeng pada inovasi bank sampah.
Inovasi ini secara tidak langsung mengajak masyarakat untuk memilah sampah dan menukarkan dengan emas.
“Kita apresiasi sekali inovasi ini. Sampah itu kalau dihitung, disimpan lama tentu nilainya akan berkurang. Beda dengan emas, kalau disimpan lama nilainya akan semakin naik. Ini menarik,” kata dia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantaeng, Nasir Awing dalam kesempatan itu memberikan respons balik kepada tim penilai. Dia mengatakan, inovasi ini dilakukan dengan kerja sama dengan PT Pegadaian untuk meningkatkan minat masyarakat memilah dan mengelola sampah dengan baik.
“Jadi sampah yang ditukarkan dengan emas adalah sampah plastik,” jelas dia.
Dia menambahkan, pemilahan dan pengurangan sampah di tingkat masyarakat adalah sebuah hal yang penting.
Menurutnya, sampah yang masuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) diharapkan adalah sampah yang benar-benar sudah menjadi residu dan bisa terurai.
“Program menukar sampah dengan emas kegiatan yang kami coba jadikan inovasi. Melalui bank sampah, kita harapkan masyarakt bisa memilah sampah dan bijak membuang sampah mereka,” jelas dia.