Prestasi ini berhasil diraih dengan persiapan yang matang serta latihan jauh-jauh hari sebelum lomba. Mahasiswa yang kerap disapa Akbar itu mengungkapkan bahwa ia bersama dosen pembimbing berlatih selama 2 bulan untuk mempersiapkan diri pada lomba tersebut. “Waktu yang kami persiapkan untuk lomba AITEC bidang formulasi pakan ternak dan ikan kurang lebih 2 bulan. Kami latihan secara daring 3 kali seminggu diluar jam kuliah selama 2 jam,” ungkapnya.
Melalui kompetisi AITEC ini diharapkan mahasiswa dapat mengasah kompetensinya sesuai bidangnya masing-masing karena menurut Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Beny Bandanadjaya, AITEC bias menjadi tolak ukur kompetensi mahasiswa vokasi.(adv)