FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Dinas Kesehatan Sulsel mengklaim penanganan pandemi di tingkat provinsi itu kian membaik. Sulsel sedikit lagi bisa mencapai zona hijau.
Hal ini dibuktikan dengan angka positif Covid-19 yang menurun, juga peningkatan jumlah kesembuhan pasien terinfeksi virus korona selama sepekan terakhir. Presentase kesembuhan pasien hampir mendekati 100 persen.
Guru Besar FKM sekaligus Pakar Epidemiologi Universitas Hasanuddin, Prof Ridwan Amiruddin mengatakan, berdasarkan data Satgas Covid-19, tingkat kesembuhan di Sulsel mencapai angka 96,63 persen. Lebih tinggi dibanding nasional sebesar 96 persen.
Sementara tingkat kematian juga terus menurun, yakni 2,04 persen, lebih rendah dibanding nasional 3,4 persen. Sedangkan positivity rate 0,65 persen.
"Ini harus dipertahankan. Jangan sampai masyarakat kembali lalai. Kalau euforianya berlebihan juga tidak baik. Gelombang ketiga dihindari," ucapnya, Kamis, 14 Oktober.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, dr Arman Bausat memaparkan, jumlah pasien positif masih fluktuatif. Masih ada kasus terkonfirmasi tapi rendah, berkisar 50-an kasus perhari.
"Kalau yang masuk ICU itu sudah tidak ada. Jadi makanya kita klaim angka kesembuhan tinggi," kata dr Arman.
Indikator layanan kesehatan, katanya, juga menunjukkan data menggembirakan. Bed Occupancy Rate (BOR) atau angka keterisian tempat tidur isolasi kini 4,12 persen, sedangkan ICU hanya terisi 10,99 persen dari penggunaan ambang batas 85 persen per Kamis, 14 Oktober.
"Kondisi ini terjadi merata hampir di seluruh kabupaten dan kota di Sulsel," ucapnya. (asri)