"Termasuk tanah tumbuh yang nilainya ratusan miliar yang menjadi kewenangan provinsi harus kita selamatkan. Lego-lego yang tadinya nihil pendapatan kita sudah recovery. Sudah ada pendapatan Rp6 miliar sudah dikelola perusda dengan manajemen yang baik dan nanti akan kembali ke kita lagi," ujarnya.
Penyelematan aset di Latanete, lanjut Plt Gubernur, secara perlahan juga mulai akuisisi. "Nanti ada juga 75 yang bisa kita selesikan administrasi dan tahapan proseduralnya. Penyelamatan aset yang sudah menimbun ratusan miliar rupiah anggaran seperti Masjid 99 Kubah yang sudah berapa tahun mangkrak yang sudah Rp120 miliar masuk mau kita tuntaskan," tegasnya.
Dengan kondisi tersebut, ucap Plt Gubernur, nilai-nilai Budaya Kerja Pemprov Sulsel yakni, Sinergitas, Inovatif, Profesional, Akuntabel, Integritas, dan Tanggungjawab atau disingkat Sipakatau dapat diwujudkan dengan bekerja secara perlahan tapi pasti "Stadion Mattoanging juga akan mulai dilaksanakan secara bertahap. Kita bekerja 'Slow But Sure'," ungkapnya.
Plt Gubernur menambahkan, ditahun 2021 ini seluruh perangkat daerah bisa tetap sabar dan optimis dalam mengerjakan program prioritas, sehingga di tahun 2022 nanti kondisi keuangan Pemprov Sulsel bisa berjalan normal dan maksimal. (ikbal/fajar)