"Ini kan banyak sekali hoax yang berkembang. Orang-orang yang level pendidikannya rendah, hoax langsung dicerna beda dengan orang di kota yang pendidikannya lumayan bagus. Upaya-upaya kita di satgas untuk bagaimana hoax ini kita netralisir untuk tidak berkembang,"bebernya.
Kedepan, Satgas di tiap daerah diinstruksikan untuk melakukan edukasi ke masyarakat sehingga tidak mudah termakan berita hoaks.
"Ternyata memang mungkin masyarakat sudah terlanjur merasa tidak ada manfaatnya karena pikir dari awal tidak pernah kena covid, terutama di daerah pedesaan. Ini yang kita upaya terus. Ini kan di akhir tahun kalau kita bisa capai 70 persen agak sulit kalau kita tidak betul-betul berusaha,"pungkasnya. (ikbal/fajar)
