Terlebih, penggunaan GeNose C19 bisa memastikan bahwa sekolah menempatkan kesehatan dan keselamatan guru dan murid.
Ketua tim pengembang Genose C19, Kuwat Triyana mengatakan, GeNose C19 dapat membantu dalam screening yang cepat dan efektif, terutama pada institusi pendidikan.
Saat ini, pihak peneliti juga telah secara terus menerus melakukan pembaruan data agar dapat lebih akurat dalam mendeteksi varian baru Covid-19.
"Selain itu, kami juga selalu memastikan pelaksanaan pelatihan Sumber daya Manusia (SDM) lapangan agar bisa menginterpretasikan data dengan tepat,” ucapnya.
Berdasarkan penggunaan harian, GeNose C19 mampu memberikan akurasi yang baik. Genose C19 digunakan sebagai syarat untuk peserta PTM.
Hasil positif tidak akan diperkenankan masuk sekolah dan diharuskan melakukan karantina mandiri selama 7-14 hari. Apabila terdapat gejala, maka bisa melakukan tes PCR. (wis)