FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – UniRank, lembaga pemeringkatan universitas yang berbasis di Sydney Australia menempatkan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar sebagai Universitas Swasta terbaik di Makassar.
Dilansir dari laman www.4icu.org, Kamis, 28 Oktober 2021, pukul 13.00 Wita, berikut 10 Universitas Terbaik di Sulawesi Selatan versi Unirank:
- Universitas Hasanuddin Makassar (Peringkat 18 Nasional)
- Universitas Islam Negeri Alauddin (Peringkat 43 Nasional)
- Universitas Negeri Makassar (Peringkat 84 Nasional)
- Universitas Muhammadiyah Makassar (Peringkat 113 Nasional)
- Universitas Muslim Indonesia (Peringkat 147 Nasional)
- Universitas Cokroaminoto Makassar (Peringkat 162 Nasional)
- Universitas Cokroaminoto Palopo (Peringkat 265 Nasional)
- Universitas Fajar (Peringkat 296 Nasional)
- Universitas Atma Jaya Makassar (Peringkat 304 Nasional)
- Universitas Andi Djemma (Peringkat 346 Nasional)
Mekanisme Penilaian
UniRank University Ranking ini bertujuan memberi perkiraan peringkat global universitas dan kolese dunia berdasarkan pada kehadiran dan popularitas web mereka dalam hal perkiraan lalu lintas, kepercayaan, otoritas dan popularitas tautan berkualitas.
Berdasarkan keterangan yang dikutip dari laman 4ICU, ada penjelasan soal aspek penilaian dan metode yang digunakan. Tiga kriteria utama Ada 3 kriteria utama sebuah perguruan tinggi (PT) dapat diikutsertakan dalam penilaian 4ICU.
Pertama, terakreditasi oleh badan akreditasi nasional atau daerah setempat. Misalnya, di Indonesia oleh Badan Akreditasi Nasinal Perguruan Tinggi (BAN-PT). Sementara, PT yang belum terakreditasi tak masuk dalam kriteria penilaian 4ICU.
Kedua, PT yang menyediakan pendidikan tingkat Strata 1 (sarjana) dan/atau Pascasarjana, baik tingkat Master (S2) atau Doktoral (S3). Dengan demikian, lembaga pendidikan yang hanya menyediakan pendidikan vokasi, pendidikan berbasis militer, kelas-kelas seminar, dan sebagainya tidak dilibatkan dalam penilaian 4ICU.
Ketiga, PT yang dinilai menerapkan sistem pendidikan secara langsung dengan bertatap muka, atau lebih dikenal sebagai sistem tradisional, format pendidikan di kelas yang mempertemukan dosen dan mahasiswanya. Artinya, proses pembelajaran dilakukan secara offline dengan fasilitas-fasilitas gedung sebagai sarana pertemuannya.