Meski Makassar PPKM Level 2, Ahli Epidemiolog Unhas Ingatkan Waspada Terhadap Gelombang Varian Baru

  • Bagikan
Pakar Epidemiologi Universitas Hasanuddin, Prof Ridwan Amiruddin

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Makassar, Sulawesi Selatan saat ini masih masuk dalam kategori level 2 kasus Covid-19.

Bahkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 kali ini merupakan pemberlakuan yang kedua kalinya setelah sebelumnya masuk PPKM Level 4.

Ahli Epidemiolog Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Ridwan Amiruddin mengingatkan kewaspadaan terhadap gelombang ketiga ataupun varian baru.

"Terkait dengan ancaman gelombang ketiga, itu bisa saja terjadi, hanya beberapa syarat yang harus dipenuhi," katanya kepada Fajar.co.id, Senin, (1/11/2021).

Akademisi Unhas ini mengingatkan kemungkinan adanya varian baru yang lebih ganas dari delta.

Hal ini kata dia dapat membentuk kluster baru yang tidak dikontrol.

Sehingga kepatuhan protokol kesehatan dan penyuntikan vaksin menjadi hal yang perlu menjadi atensi bersama.

Lebih jauh ia menyoroti pelonggaran aktivitas sosial yang cenderung membuat prokes semakin diabaikan.

Hal ini tidak terlepas dari semakin kecilnya kasus Covid-19 yang disisi lain bisa saja membuat Makassar turun level.

"Kalau melihat trendnya termasuk cakupan vaksinnya, bisa saja ke PPKM level 1," ujarnya.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, Covid-19 pada dasarnya memang tidak bisa diremehkan. Karena menurutnya kasus bisa naik turun kapan saja.

Ia mengaku, pihaknya tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi gelombang ketiga pandemi Covid-19.

Berdasarkan data situasi dan perkembangan pengendalian dan penanganan Covid-19 di Sulsel,  Makassar telah masuk zona hijau dengan perkembangan kasus Covid-19 per 31 Oktober 2021 dengan 0 kasus.

  • Bagikan

Exit mobile version