FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Perhubungan Kota Makassar hingga saat ini diklaim berada di atas 50 persen.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Iman Hud mengatakan, capaian itu secara nominal kurang lebih hampir Rp3,5 miliar.
"Kurang lebih hampir 3,5 miliar sudah mendekati target. Sudah lewat 50 persen," katanya kepada Fajar.co.id, Rabu, (10/11/2021).
Untuk mencapai target PAD, sisanya ia akan genjot untuk pembayaran secara elektronik bagi kendaraan wajib uji KIR.
Dinas Perhubungan pun telah melakukan kerjasama dengan Bank Indonesia dengan menunjuk Bank Sulselbar untuk memperlancar pembayaran.
Metode ini kata dia, selain tuntutan profesionalisme juga sebagai upaya untuk memberikan kemudahan sekaligus menghindari kebocoran-kebocoran.
"Negara-negara modern itu kan, pembayaran-pembayaran non tunai untuk menghindari kebocoran," kata mantan Kasatpol PP Makassar ini.
Lebih lanjut pembayaran dengan menggunakan sistem cashless atau dengan Qr Code ini menurutnya akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
"Jadi potensinya untuk kebocoran bisa dihalangi, karena 35 ribu kendaraan yang wajib KIR itu dia membayarnya dengan sistem cashless," imbuhnya. (selfi/fajar)