FAJAR.CO.ID, JENEPONTO -- Setelah bertahun-tahun menghadapi masalah kesulitan mendapatkan air bersih, akhirnya masyarakat yang tinggal di Dusun Gudanga Desa Kaluku Kec. Batang Kabupaten Jeneponto bisa menikmati kebutuhan primer tersebut. Masalah tersebut teratasi setelah bantuan sumur bor dari Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Turatea (PP KKT) Jeneponto dapat dioperasikan hari Rabu (17/11/2021).
Ketua Harian PP KKT Jeneponto, Prof. Dr. H. A. Rakhman Laba, SE, MBA mengatakan ide pembuatan sumur bor dimulai sejak bulan Juli 2021 dan rampung pekerjaannya di bulan Nopember 2021.
Kami sempat menghadapi masalah untuk mendapatkan sumber mata air karena letak dan posisi Dusun Gudangan berada diketinggian dan kondisi geografis yang kering. Bahkan sebelum Tim PP KKT Jeneponto melakukan pengeboran, sudah beberapa kali dilakukan pengeboran dan hasilnya nihil. Tapi Alhamdulillah, berkat kesabaran dan keihlasan kami, akhirnya sumber mata air bisa didapatkan, ujar Guru Besar Fekon Universitas Hasanuddin ini.
Menurut Prof Rakhman, pengadaan sumur bor ini merupakan salah satu bakti KKT Jeneponto kepada masyarakat Turatea yang selama ini sulit mendapatkan air bersih. Saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu proyek ini, kami mendapatkan bantuan dari Rektor UMI Makassar, Prof. Dr. H Basri Modding, SE, MSi, para mahasiswa Program MM Unhas dan S3 Unhas serta pengurus KKT Jeneponto, ungkap Prof. Rakhman.
Sekretaris Jenderal PP KKT Jeneponto, Abdul Rachmat Noer menyatakan salah satu persoalan yang dihadapi masyarakat di Kabulaten Jeneponto adalah tersedianya air yang layak minum. Jaringan PDAM belum mampu menjangkau semua wilayah di Kab. Jeneponto sehingga dengan bantuan ini diharapkan bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan dan menikmati air bersih, kata Rachmat. (rls)