Dalam kesempatan itu, sebagai bagian ekonomi kreatif, CEO Chatbiz Terry Djony mengatakan, saat pandemi pihaknya melakukan pelatihan. Karena banyak usaha terutama mikro yang biasa berjualan offline tapi karena pandemi harus jualan online. Untuk itu pelatihan dilakukan bagian menggunakan sosial media membuat foto produk dengan baik.
"Siapa saja bisa bergabung dengan Chatbiz. Saat ini yang sudah bergabung ratusan seller atau penjual, transaksi yang terjadi bernilai miliaran rupiah per bulan, ada pun pembeli sudah puluhan ribu," katanya.
Adapun Bendahara Perhumas (Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia) Herry Kurniawan menilai, sebagai praktisi komunikasi, banyak tantangan yang dihadapi selama pandemi. Selain makin beredarnya hoaks ditengah masyarakat, Narasi pesimisme yang sering dimunculkan.
"Hal ini jadi tugas kami, praktisi komunikasi bagaimana membantu pemerintah, memberi kontribusi terbaik untuk bisa mengatasi masalah sosial ini," ujarnya.(rls)