Menurutnya, pengajian yang diadakan pimpinan ranting sesungguhnya inti gerakan Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah.
"Kita tahu bahwa pengajian di tingkat ranting merupakan ruh Muhammadiyah, apalagi memang pasca pandemi kita harus massifkan pengajian-pengajian," harapnya.
"Semoga apa yang menjadi praktek penyelenggaran jenazah hari ini bisa menjadi bekal diaktulisasikan kedepannya dan tentu berkah untuk kita semua," imbuhnya.
Terpisah disampaikan, Pamateri sekaligus Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Makassar KH. Sudirman, S.Ag menyampaikan bahwa Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah harus juga fokus memperhatikan persoalan penyelenggaran jenazah.
"Hal yang seperti ini dibutuhkan berjamaah apalagi dalam perkara mengurus orang yang sudah meninggal, jangan hanya fokus dengan orang hidup namun abai terhadap orang yang sudah meninggal," tutur KH. Sudirman, S.Ag.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Biringkanaya, Pimpinan Cabang 'Aisyiyah Biringkanaya, Pimpinan Ortom se- Biringkanaya, Pimpinan Ranting Muhammadiyah/Aisyiyah se-Biringkanaya, Pimpinan Ranting Gombara hingga Guru & Staf Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin. (rls)