Kemudahan dalam berbelanja ini mengakibatkan tingkat konsumsi masyarakat menjadi semakin tinggi. Masyarakat semakin tidak ragu untuk mengeluarkan biaya yang lebih banyak demi memperoleh layanan yang cepat dan nyaman saat melakukan pembelian produk melalui e-commerce. Berbelanja di e-commerce tidak hanya semata-mata untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tetapi juga untuk mengikuti trend yang ada di lingkungan masyarakat. Tren yang dimaksud ialah konsumen yang berlomba-lomba untuk berbelanja karena e-commerce yang mampu menampilkan reklame yang lebih menarik dari pada pasar secara konvesional. Itulah mengapa biasa kita melihat di mall orang memakai baju yang sama padahal tidak saling kenal, nah itu dikarenakan beberapa dari mereka yang berbelanja online hanya ingin mengikuti trend.
Baudrillard berpendapat bahwa manusia tinggal di zaman yang para penjual dan pembeli berfokus untuk bertransaksi dengan produk yang memiliki fungsi terapan, tetapi terhadap produk yang tidak terlalu berfokus kepada kegunaan dan bergantung kepada kesepakatan dalam bertransaksi. Munculnya e-commerce di zaman sekarang berdampak di pergeseran kebiasaan masyarakat khususnya dalam sektor marketing. Masyarakat menggunakan e-commerce menjadi wadah berbisnis yang kemudian menyebabkan kenaikan pada tingkat konsumsi masyarakat diakibatkan layanan e-commerce yang memberi kemudahan menjual atau memakai barang yang tak terpengaruh terhadap aspek tempat dan masa. Tapi tak bisa dipungkiri juga, hadirnya e-commerce di era sekarang dapat melemahkan pedagang-pedagang kecil seperi di pasar. Karena beberapa orang pasti ingin membeli barang secara instan, tanpa harus keluar rumah.