FAJAR.CO.ID, FAJAR -- Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Makassar, Andi Bukti Djufrie mendorong OPD lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus berinovasi.
Sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Kota Makassar seharusnya mampu menjadi acuan bagi daerah lain di Sulawesi Selatan sebagai pemerintahan yang kaya akan inovasi.
Apalagi baru-baru ini, Kota Makassar mampu meraih dua penghargaan sekaligus dalam Top 30 Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Keduanya yakni Sentuh Pustaka Inovasi pada Dinas Perpustakaan Makassar dan 'BAJIKI' yang merupakan inovasi Puskesmas Andalas Makassar.
“Kita berharap OPD lain juga bisa melahirkan inovasi-inovasi baru. Sehingga ke depan kita bisa bersaing tidak hanya di tingkat provinsi tapi juga nasional,” kata Andi Bukti Djufrie, Jumat (7/1/2022).
Balitbangda Kota Makassar mencatat sudah ada 41 inovasi yang telah teridentifikasi. Inovasi tersebut berasal dari beberapa OPD di Pemkot Makassar.
Inovasi itu akan didaftar dan diinput untuk mengikuti Innovative Government Award (IGA). Penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Penghargaan bergengsi ini menjadi salah satu target capaian Balitbangda Makassar tahun ini. Terlebih pada 2018 lalu, Kota Makassar menduduki peringkat kedua sebagai kota terinovatif.
"Lalu pada tahun berikutnya mengalami penurunan di posisi keenam. Targetnya tahun ini kita bisa berada di posisi pertama,” ujar Andi Bukti Djufrie. (sal/fajar)